KU RINDU BUNDA
‘’Perjalananmu adalah mata cerminku’’
Tulisan ini
sengaja ku tuliskan padamu wahai ibuku, sudah 9 tahun diri ini tidak merasakan
hangat pelukanmu dan senyum indahmu. Yang dulu sedari kecil kau timang-timang
dengan sejuta kasih sayangmu pada anak-anakmu yang tak khan pernah mampu
anak-anakmu ini membalas kasih sayangmu bunda.
Sejak kejadian
yang mengiris luka dalam sanubari itu yang menimpa keluarga kau tampil sebagai
sang proklamator memberanikan diri memperjuangkan perjalanan hidup dan menghidupi
Ke-Tiga anak kandungmu bunda. Kau tampil
ke muka tanpa peralatan apapun hanya tekad bulat yang tertanam dalam dadamu
bunda menghidupkan anak-anakmu.
Kau tinggalkan
diri ini sedari kelas IV MIN sampai anakmu hampir lulus S1 hanya tinggal anak
bungsumu yang jail ini. Sudah 9 tahun kau meninggalkannya kini detik-detik
pertemuan sudah di depan mata sepertinya bangkit dari bangun tidur selama 9
tahun meneriakkan semua rasa dalam rindu menyambut pertemuan terindah dalam
terindah kaulah lampu lilin dalam kegelapan.
Bunda hanyalah
dirimu yang kami cinta
Kaulah matahari
di siang hari
Bulan dan
bintang di malam hari
Luasnya samudra
lebih luas kasih sayangmu, bunda
Ku hanya ingin
mengatakan
Selamat datang
bunda tersayang
Di tanah ini
INDONESIA
Di pulau MADURA
Di kabupaten
PAMEKASAN
Di kecamatan
PASEAN
Desa Sana Daja
Dusun Laok
Gunung
Bunda, taukah
satu Quotes dalam hidupku
Ialah hanya
ingin membuatmu tersenyum
Comments