ASA ANAK BUNGSU


ASA ANAK BUNGSU
Perjalan ku waktu sekolah MA MANSYA sudah berakhir berbagai kenangan yang bahagia, sedih sudah ku alami. Semoga Allah memberikanku ilmu yang barokah bermanfaat pada ku lebih-lebih pada agama Muhammad. Tanpa terasa ku mulai berajak dewasa dan mulai menggergakkan kaki ini untuk meneruskan pendidikan ku yang berlabuh di Universitas Ikip Budi Utomo Malang, dengan tekad yang kuat dan niat yang lurus dengan penuh optimis ku akan jalani meski rantai-rantai mengikat kaki ini.
            Perjalan masuk ke perguruan tinggi ternyata tidak semudah yang ku kira karena berbagai faktor dan rintangan akan selalu menggorogoti tapi dengan modal OPTIMIS Lillahi Ta’ala ku kan terus merangkak, berjalan, bahkan kan berlari demi meraih kesuksesan.
            Faktor tersebut merupakan cobaan yang ku harus selesaikan dengan ide-ideku karena dengan ide pasti akan merubah segala sesuatu bukan. Faktor yang sangat buatku menerka ialah karena hanyalah seorang bunda yang membiayaiku karena sang pahlawan keluarga ayah telah meninggalkanku sedarai kecil semoga ayahku di alam sana mendapatkan safaat dari Rasulullah dan Ahlul Baytnya yang berwasiat pada anak bungsunya ini agar terus melanjutkan pendidikan sampai jadi anak yang bermanfaat pada agama, negara, desa, dan keluarga karena hanyalah padaku bisa memikulnya untuk membahagiakan keluarga ini yang hanya terdiri dari Lima orang termasuk ayahku (Alm. Salam) salam sejahtera ayahanda.
            Sedangkan, sang bunda berjuang di luar sana tanpa ku ketahui apa yang bunda kerjakan guna membiayai anakmu yang berlumuran dosa ini, untukmu bu……maafkan anakmu ini, maafkan bu…..beribu-ribu maaf bu…..karena anakmu tidak bisa membantumu bahkan anakmu ini tidak bisa mengusap keringatmu dikala engkau lesu, tidak bisa buat engkau tersenyum dikala engkau sedih hanyalah meminta, meminta dan meminta…..bu dari sini ku kan panjatkan do’a Semoga Allah memberikan ketabahan bagaikan baja di dadamu bu…, dan semoga anak-anakmu bisa mendinginkanmu wahai ayah dan bunda dikala engkau kepanasan.
            Asa akan terus ku jalani ku kan terus berjalan hingga bisa meraih kesuksesan semoga Allah masih bisa membuat anak-anakmu membalas budi selama kehidupan ini yang hanyalah ilusi semata. Tapi, kata ibuku sungguh mulia ucapannya hanyalah menginginkan JADILAH ANAK YANG BERTAKWA, DAN LUANGKANLAH WAKTUMU NAK….MESKI SATU DETIK UNTUK DO’AKAN KEDUA ORANG TUAMU ANAK-ANAKKU {ORANG TUA} wahai ibu, ayah anakmu akan berjanji akan laksanakan wasiatmu dan semoga kita bisa berkumpul tersenyum bersama di kala bahagia dan duka.
            Anakumu ini tidak akan pedulikan berbagai rintangan yang akan menghambatnya, akan terus berjuang demi kesuksesan dan meraih cita-cita yang sedari kecil telah jadikan inspirasi melangkahkan kaki. Secangkir asa sejuta harapan (P. DANNUR).
Salam buatmu BUNDA & AYAHANDA engkaulah inspirasiku.
                                                                                               

Comments

Popular Posts