COME HERE MOTHER

COME HERE MOTHER
Rintihan perih dalam luka ini terasa di sirami panasnya air…
Luka membara dihati membuat tangisan menjerit-jerit…
Syahdunya mimpi membuat ku terbangun dari mimpi panjangku…
Celoteh sang bayi kecil pun terasa semakin mengaung…
Sebelum diriku berangkat kuliah ku ingin menggerakkan jari-jari ini di atas kertas brlumuran nanah…!! Bunda yang disarankan untuk mengikuti kerabat dekat membuat semakin ku berhutang budi karena minivestasi.
Uang 1170.000.00 Rp hilang begitu saja guna membangun atap rumah depan…
Semua orang mempunyai fikiran yang beraneka ragam karena tidak pulangnya sang bunda, keragaman kalangan membuat diriku lessu melontarkan kata-kata karena diriku memang tiada untuk ku katakan.
Hanyalah yang ada pertanyaan yang hanyalah Allah bisa berada di pihak anakmu ini bunda…dalam pena ku bertanya!!
Apa ketidak pulangmu di karenakan anakmu…dari Negeri Jiran Malaysia?
Apa karena anakmu ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi Bunda?
Jika hanyalah itu yang membuatmu terbebani bunda pulanglah…pulanglah bunda biarkan anakmu tetap berada di desa ini merajut mimpi-mimpi denganmu…
Anakmu rela meski tidak harus melanjutkan perkuliahan yang anakmu inginkan hanyalah bisa membuat bunda tersenyum, tidak terbebani dengan keinginan ini.
Bunda izinkan anakmu mengucapkan aku sayang padamu engkaulah bagaikan lampu lilin menyinari kegelapan, engkaulah aliran air yang menderu dalam kehidupanku, laksana matahari di siang hari, belahan jiwa yang sepi, tetaplah semangat menjalani kehidupan bunda kobarkan panji-panjimu anakmu kan selalu berada di sampingmu guna memberikan semangat. Bunda lihatlah sang fajar dan matahari dan tersenyumlah {A HERMANTO}.
JIKA TUHAN PASTI MENGABULKAN PERMINTAANKU…

kembalikanlah bunda dan ayahku {P DANNUR}....!!! 

Comments

Popular Posts